-->

CONGRATULATION...!!!!

SELAMAT saya ucapkan bagi Anda. dan kata TERIMAKASIH saya lunturkan buat Anda. karena Anda telah memasuki dunia BLOG saya. silahkan klik dan ikuti terus, semoga anda menyukainya. TERIMAKASIH.

Kamis, 10 November 2011

English Village


         Yahh,,, orang2 mnyebutnya demikian, walau jauh di pelosok, kampung itu tak seperti kampung pada umumnya. Bukan karena banyak bule yang berlalu-lalang di sana, melainkan karena menjamurnya tempat kursus Bahasa Inggris di wilayah ini. Meski terkenal sebagai Kampung Inggris, sebetulnya bukan hanya Bahasa Inggris saja yang ditawarkan oleh lembaga kursus di kawasan Tulungrejo, ttpi juga bahasa Jepang, Mandarin dan Arab. Hanya saja jumlah lembaga dan peminatnya tidak sebanyak di tempat kursus bahasa Inggris, tak heran jika wilayah ini lebih dikenal sebagai kampung Inggris ketimbang julukan lainnya. Ettsss, soal kualitas jangan ditanya tempat kursus bahasa inggris di Indonesia yang paling terkenal adalah Kampung Inggris Pare, Kediri.

Sedikit brcerita ttg lokasi Kampung Inggris, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Terletak 25 km sebelah timur laut Kota Kediri, atau 120 km barat daya Kota Surabaya. Pare berada pada jalur Kediri-Malang dan jalur Jombang-Kediri serta Jombang (Ngutip d Wikipedia). Yang disebut Kampung Inggris itu sebetulnya hanya satu desa/kelurahan saja, namanya Desa Tulungrejo. Hemm, Soal infrastruktrur, Pare lumayan lengkap ada alun-alun, taman, ATM, warnet, laundry, travel, rental PS, minimarket, distro, restoran, café, hotel, kolam renang dan lain sebagainya.

Ada sekitar 50 lebih lembaga kursus bahasa Inggris di Pare, dengan keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Setiap lembaga biasanya memiliki andalan, ada yang pakar di bidang grammar, ada yang pakar di bidang speaking, vocabulary, TOEFL, pronunciation, writing, serta translation.

Setiap bulannya, terdapat dua gelombang, yaitu gelombang pertama periode tanggal 10 setiap bulannya dan gelombang kedua periode tanggal 25. Jadi, jika anda berniat kesana, datanglah sebelum tanggal 10 dan 25 setiap bulannya. Penting untuk diketahui, pada musim liburan sekolah/kuliah, banyak sekali orang yang datang sehingga jangan heran kalau susah sekali mencari kosan yang kosong dan biasanya kuota program sudah penuh sebelum tanggal 10 atau 25, so… segeralah daftar !! first come first serve…

Kebanyakan rumah penduduk di Jl. Anyelir ini menjadi tempat kos-kosan, mulai dari kos-kosan yang biasa sampai kos-kosan yang sekaligus dengan program kursusnya. Ada dua jenis kos-kosan di sana. Ada istilah Kos (untuk kos yang non English Area), ada juga istilah Camp (untuk kos yang English Area). Karena suasananya berbeda maka tarifnya pun berbeda, namun harganya bs dibilang relatif murah, Jika hanya kos saja harganya berkisar 80rb/bulannya, sedangkan yg camp mulai dari 150rb/bulannya, camp sudah termasuk program after subuh & maghrib. Para penduduk banyak pula yang berdagang beraneka macam kebutuhan sehari-hari. Jika ngekos di sini tidak perlu bingung mencari barang-barang yang dibutuhkan. Kalau memang di sekitar kos-kosan tidak mendapatkan barang yang diperlukan, bisa ke pasar baru Pare yang letaknya tak jauh dari kampung bahasa ini sendiri, tp 2 bulan d sana q blum pernah sekalipun nginjakkan kaki dpasar itu...

Selama di Pare tentu kita butuh yang namanya kendaraan, perjalanan dari tempat kos ke tempat kursus kadang tak begitu dekat sehingga sangatlah melelahkan kalau kita berjalan kaki. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, Sepeda adalah kendaraan wajib. Namun g uash pusing, penjual speda ada banyak, mulai dari sepeda ontel model tua, sepeda gunung, jenis BMX semua ada. Rata-rata sepeda yang dijual adalah sepeda bekas. Tapi kita tak usah khawatir, banyak sekali pilihannya sehingga kita bisa memilih sesuai dengan apa yang kita inginkan yang jelas menyesuaikan juga dengan budget kita.
Dan bagi anda yang cuma pingin tinggal di Pare cuma berkisar satu atau dua bulanan, ada baiknya untuk menyewa saja dengan KTP sebagai jaminan. Biayanya berkisar 40 ribu per bulan. Tapi, tak enaknya kalau menyewa adalah, jika sepeda ontel yang kita sewa itu hilang maka kita harus mengganti sesuai dengan harga sepeda ontel tersebut. Nah, kalau kita sudah punya sepeda Ontel, ialah nantinya yang bakalan menjadi teman sejati kita selama di Pare, ialah yang akan selalu menemani kita kemana pun kita pergi, ke pasar, ke warung, ke kursusan, ke masjid, ke tempat-tempat rekreasi, kemana pun deh pokoknya.  Hmmm... pagi-pagi, sore-sore, naik sepeda, keliling kota Pare tentulah mengasyikkan. Apalagi didukung dengan cuaca Pare yang sangat bersahabat, bisa dibilang lumayan sejuk dbandingkan Makassar.

Kalau hari libur tiba, biasanya teman-teman meluangkannya untuk refreshing sekedar menghilangkan rasa jenuh serta bosan yang acap kali datang tanpa diundang. Bisanya mereka jalan-jalan ke tempat-tempat wisata sekitar wilayah Pare, misalnya : Candi Tegowangi, Candi Surowono, Goa Surowono serta tempat pemandian (kolam renang). Mereka pergi bersama teman-teman satu kursusan atau satu kosan dengan mengendarai sepeda onthel yang disewa/dibeli dari makelar-makelar sepeda onthel dengan harga yang masih cukup bersahabat. Mereka tak sekedar nongkrong doank lho! Mereka nongkrong sambil melatih keahliannya berbahasa Inggris.
Untuk mempraktekkan speaking yang sudah dipelajari, lembaga kursus seringkali melakukan tour ke gunung Bromo, candi Borobudur, hingga ke Bali. Biayanya pun tak terlalu mahal. Untuk Bali, hanya dengan biaya 250.000 anda sudah bisa ngobrol sama bule-bule plus rekreasi. Biaya tersebut biasanya sudah termasuk biaya makan 6x serta biaya hotel.
 Untuk biaya hidup disini cukup murah di bandingkan dengan biaya hidup dikota2 lain d Indonesia.

CRAZY MAN

2 komentar:

Na ya mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
crazy man mengatakan...

ye mom.
kapan2 aku pasang deh. :D

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review